Obama akan perketat aturan kepemilikan senjata

Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama berencana memperketat aturan kepemilikan senjata api di negara adikuasa itu. Langkah itu sebagai respon terhadap peristiwa penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook, Kota Newtown, Negara Bagian Connecticut, Jumat lalu.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney menyatakan Obama ingin aturan ini bisa diajukan secepatnya. "Dia (Obama) tidak mengatakan dalam waktu tahun atau bulanan, tapi dalam beberapa pekan," kata Carney seperti dilansir surat kabar Wall Street Journal, Selasa (18/12).
Dalam upacara doa pemakaman di Newtown kemarin Obama mengatakan akan merangkul semua kelompok masyarakat termasuk petugas hukum, ahli kesehatan, orang tua siswa, dan pengajar untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa. "Kita tak punya pilihan lain. Kita tak bisa menerima peristiwa serupa sebagai kejadian rutin."
Carney tidak menjelaskan lebih lanjut apa langkah seperti apa yang akan diajukan Obama. Dia hanya menyebut kebijakan itu nanti termasuk aturan pengawasan senjata lebih luas. "Aturan tentang senjata api termasuk di dalamnya. Tapi tidak hanya itu saja."
Senator Dianne Feinstein dari Negara Bagian California mengatakan dia akan mengajukan aturan pelarangan penggunaan senjata api pada hari pertama rapat Kongres di tahun depan. Senator joe Lieberman dari Connecticut menyerukan pembentukan komisi nasional bidang kekerasan.
Obama telah berulang kali menyatakan senjata api hanya boleh digunakan oleh tentara di medan perang, bukan untuk para kriminal jalanan. Namun hingga saat ini Obama belum merinci aturan kepemilikan senjata itu.
Adam Lanza, pemuda 20 tahun, Jumat lalu menembaki belasan anak di Sekolah Dasar Sandy Hook dan menewaskan 27 orang termasuk 14 anak SD. Dia kemudian menembak mati dirinya sendiri. Sebelum mengamuk dia juga menembak mati ibunya di rumah.
Sumber : Merdeka.com
Posting Komentar
Silahkan Anda Komentar yang Positif Dan Banyak.